Tuesday, December 8, 2015

.


Entah apa yang harus aku tulis lagi dan lagi. Tentangmu saja beberapa waktu takkan pernah cukup menampungnya. Waktu seperti membeku ketika aku berharap kau akan menyapa lalu tersenyum penuh rindu kearahku. Aku tak tahu harus menjelaskan bagaimana ketika kau menatap lalu berkata, "hai,.. ". Aku seperti tak sadarkan diri ketika kata itu menyapa telinga dengan manis namun dingin. Percayalah, sapaan akan membuka segalanya.. dan benar saja, kau mulai berani menemani kesendirianku dengan buku bacaan seperti bantal yang selalu aku nikmati bersama kesendirian. Sekarang, tak ada lagi senyap yang menemaniku, tak ada lagi sendiri yang menemaniku, sekarang kau bersamaku, disini menemaniku.

No comments:

Post a Comment